Advertisement
FUI Minta Regulasi Tegas Soal Peredaran Minuman Keras
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Forum Ukuwah Islamiah (FUI) DIY menyayangkan semakin maraknya peredaran miras dan semakin mudahnya masayrakat mendapatkan miras. FUI DIY memandang di samping itu, diperlukan regulasi yang kuat untuk memerangi miras.
Ketua Presidium FUI DIY, Syukri Fadholi, mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Polresta Jogja dengna menyita dan memusnahkan ribuan botol miras. Namun yang perlu menjadi catatan adalah saat ini semakin banyak outlet penjual miras di Kota Jogja.
Advertisement
“Yang jadi peorsoalan sekarang berkembang pesat outlet miras yang peredarannya semakin luar biasa, termasuk anak muda yang pengen minunman keras tidak harus ke gerai minuman keras, tapi cukup dengan COD, miras datang sendiri,” ujarnya, Selasa (22/10/2024).
Masifnya peredaran miras menurutnya mengancam keselamatan moral generasi muda di Kota Jogja dan masyarakat, karena miras dinilai menjadi sumber tindakan pelanggaran hukum. “Masyarakat cenderung melakukan tindakan yang melanggar hukum,” paparnya.
Jika mengacu pada petunjuk agama, miras menurutnya menjadi sumber kehancuran kehidupan masyarakat. “Maka sesuai harapan umat Islam di Jogja, kami menyatakan perang melawan peredaran miras saat ini,” tegasnya.
BACA JUGA: Walhi Jogja Desak Kajian Ulang Pembangunan JJLS di Gunungkidul Usai Penemuan Gua
Di samping operasi dari kepolisian, ia juga berharap pimpinan daerah bisa mendukung pemberantasan miras melalui regulasi yang kuat.
“Yang terpenting adalah kebijakan pimpinan daerah tingkat 1 maupun tingkat 2, didukung DPRD di tingkat masing-masing sheingga mampu mengambil kebijakan bersama untuk melawan penyakit masyarakat ini,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polresta Jogja memusnahkan sebanyak 2.030 botol miras, empat derigen miras dan 21 plastik miras pada Selasa (22/109/2024). Miras-miras tersebut didapat dari hasil operasi selama 4-18 Oktober 2024.
Sayangnya, Kota Jogja saat ini masih menggunakan Perda No. 7/1953 tentang tentang Izin Penjualan Dan Pemungutan Pajak Atas Izin Menjual Minuman Keras. Perda tersebut sudah terlalu lama sehingga penegakan aturannya pun tidak maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
TNI Bakal Siapkan Tiga Kandidat untuk Jadi Ajudan Presiden Prabowo Subianto
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Pilih Pemimpin Amanah, Gus Yusuf Chuldori Ajak Warga NU Pilih Harda-Danang di Pilkada Sleman
- Gelar Rakerwil dan Pelantikan Pengurus, Pagar Nusa DIY Siap Menjawab Tantangan Problem Sosial
- Penemuan Gua di JJLS Saptosari Gunungkidul, Tim Fakultas Geografi UGM Turun Tangan Lakukan Penelitian
- Kalurahan Gari Mewakili Gunungkidul untuk Percontohan Desa Anti Korupsi
- 328.931 Surat Suara Pilkada Kota Jogja Mulai Disortir
Advertisement
Advertisement